Kamis, 22 Oktober 2015

Ilmu Sosial Dasar (Penduduk,masyarakat dan kebudayaan)



Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk khusus. Karena di samping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara bahkan dunia.
Penggadaan penduduk (double population) jangka waktunya makin singkat.



Penambahan /pertambahan penduduk di suatu suatu daerah atau negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor demografi,yaitu:
1.   Kematian (mortalitas)
Ada 2 jenis tingkat kematian, yaitu:
A. Tingkat kematian kasar (Curde Death Rate/CDR) adalah banyaknya orang yang meninggal    pada suatu tahun per jumlah penduduk  pertengahan tahun tersebut.
B. Tingkat kematian khusus(Age Specifik Death Rate) tingkat kematian ini    dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain umur, jenis kelamin,dan pekerjaan.

Rumus Tingkat Kematian Kasar
CDR = D/P x K

CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
 
2.  Kelahiran (fertilitas)
Ada 2 jenis kesuburan yaitu,
A. Kesuburan adalah lebih diartikan sebagai kempuan biologis wanita untuk mempunyai anak
B.  Fertilitas adalah jumlah kelahiran hidup dari seorang wanita atau sekelompok wanita

Rumus angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate)
CBR = B/P x K

CBR = Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar)
B = Jumlah kelahiran dalam satu tahun
P = Jumlah seluruh penduduk pada pertengahan tahun
K = Bilangan konstan 1000

3.Migrasi
Migrasi adalah akibat dari keadaan alam yang kurang menguntungkan. Langkah-langkah seorang migran dan menentukan keputusannya untuk pindah ke daerah lain terlebih dahulu ingin mengetahui lebih dahulu faktor-faktornya sebagai berikut:persediaan sumber alam, lingkungan sosial budaya, potensi ekonomi,alat masa depan. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut setidaknya terhindar dari akibat negatif. Beberapa akibat migrasi, yaitu:
A. Urbanisasi(migrasi dari desa ke kota) walaupun urutannya sangat kecil, namun dapat mempengaruhi pola distribusi secara keseluruhan.
B. Migrasi Intergional kebanyakan di Indonesia dilakasanakan oleh meraka yang berumur produktif dan kreatifitas tinggi. Hal ini memungkinkan pertumbuhan penduduk meningkat di pulau jawa.
C. Migrasi antar negara adalah sangat kecil sensus penduduk pada tahun 1971-1980 migrasi masuk .

Budaya pun mengalami perubahan, yang disebut dengan perubahan sosial budaya. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi, cara dan pola pikir masyarakat. Faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
            Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain, perkembangan IPTEK yang lambat, sifat masyarakat yang sangat tradisional, ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat, prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru, rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan, hambatan ideologis, dan pengaruh adat atau kebiasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar