Kamis, 12 November 2015

ILMU SOSIAL DASAR (INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT)


INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

1.     Pertumbuhan Individu

A.               Pengertian Individu
Kata individu berasal dari bahasa latin “individiuum” yang artinya yang tak terbagi. Individu merupakan kesatuan yang tak terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
B.               Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalaman atau empiris luar melalui panca indera yang menimbulkan sensations maupun pengalaman dalam mengenai keadaan batin yang menimbulkan reflexionis.

C.               Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
a)      Pendirian navistik
Pertumbuhan individu ditentukan oleh faktor faktor yang dibawa sejak lahir.
b)      Pendirian empiristik dan environmentalistik
Pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperanan sama sekali.
c)      Pendirian konvergensi dan interaksionisme
Konsep yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan peertumbuhan individu.
d)     Tahap pertumbuhan individu berdasar psikologi

Berikut tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi:
1)      Pada masa vital yaitu dari usia 0 sampai sekitar 2 tahun
2)      Masa estetik yaitu dari umur sekitar 2 tahun sampai sekitar 7 tahun
3)      Masa intelektual yaitu dari umur sekitar 7 tahun sampai sekitar 13 tahun sampai 14 tahun
4)      Masa sosial yaitu dari umur sekitar 13 tahun sampai 14 tahun sampai sekitar 20 tahun sampai 21 tahun


2.                 Fungsi Fungsi Keluarga

            Keluarga adalah unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahrikan individu dengan berbgai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.


A.               Pengertian Fungsi Keluarga
            Suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu

B.               Macam Macam Fungsi Keluarga

Macam-macam fungsi keluarga adalah :

1.      Fungsi biologis
      Fungsi ini diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Persiapan perkawinan yang perlu dilakukan oleh orang-orang tua bagi anak-anaknya dapat berbentuk antara lain pengetahuan tantang kehidupan sex bagi suami istri, pengetahuan mengatur rumah tangga bagi sang istri, tugas dan kewajiban bagi suami, memelihara pendidikan bagi anaak-anak dan lain-lain. Dengan persiapan dapat terbentuk keluarga yang harmonis dan berpengaruh baik bagi kehidupan bermasyarakat.

2.      Fungsi Pemeliharaan
1)      Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya terlindung dari gangguan-gangguan sebagai berikut :
2)      gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah;
3)      gangguan penyakit denagan menyediakan obat-obatan;
4)      gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan lain-lain.

3.      Fungsi Ekonomi
Keluarga barusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok yaitu :
1)      Kebutuhan makan dan minum
2)      Kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya
3)      Kebutuhan tempat tinggal.

4.      Fungsi Keagamaan
Keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

5.      Fungsi Sosial
Fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya bekal-bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa.

Dalam buku Ilmu Sosial Dasar karangan Drs. Soewaryo Wangsanegara dikatakan bahwa fungsi fungsi keluarga meliputi beberapa hal sebagai berikut :
1)      Pembentukan kepribadian
2)   Sebagai alat reproduksi kepribadian kepribadian yang berakar dari etika, estetika, moral kebudayaan, dan agama.
3)   Keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat, keluarga adalah sebagai jenjang perantara pertama dalam transmisi kebuadayaan.
4)      Keluarga berfungsi sebagai lembaga perkumpulan perekonomian
5)      Keluarga berfungsi sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan

3.                 Individu, Keluarga, Dan Masyarakat

1)      Pengertian Individu
Kata individu berasal dari bahasa latin “individiuum” yang artinya yang tak terbagi. Individu merupakan kesatuan yang tak terbatas.

2)      Pengertian Keluarga
Menurut Durkheim keluarga adalah lembaga social sebagai faktor faktor politik, ekonomi dan lingkungan.

3)      Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma norma, adat istiadat yang sama sama ditaati dalam lingkungannya.


Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat, dapat digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju.

a)      Masyarakat Sederhana
Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitif) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin.

b)      Masyarakat Maju
Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih akrab dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.
Dalam lingkungan masyarakat maju dapat dibedakan sebagai kelompok yaitu :

1)            Masyarakat non industri

Masyarakat non industri bisa di bedakan menjadi 2 golongan yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder
a)      Kelompok primer
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Kelompok primer ini disebut juga kelompok ”face to face group”, sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab.Sifat interaksidalam kelompok-kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati.
b)      Kelompok sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karena itu sifat interaksi, pembagian kerja, antaranggota kelompok diatur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional dan objektif.

2)            Masyarakat  industry
Durkheim mempergunakan variasi pembagian kerja sebagai dasar untuk mengklarifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya yaitu taraf sederhan dan kompleks.

4.                 Hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat

A.               Makna Individu

Manusia adalah makhluk individu. makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya, Pendapat lain bahwa manusia sebagai makhluk individu, tidak hanya dalam arti makhluk keseluruhan jiwa raga, melainkan juga dalam arti bahwa tiap-tiap orang itu merupakan pribadi (individu) yang khas menurut corak kepribadiannya, termasuk kecakapan-kecakapan serta kelemahan-kelemahannya.

B.               Makna Keluarga
Keluarga adalah merupakan kelomok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuag group yang terbentuk dari perhubungan laki laki dan wanita.

5 macam sifat terpenting dalam keluarga yaitu:
1.      Hubungan suami isteri
2.      Bentuk perkawinan diman suami isteri itu diadakan dan dipelihara
3.      Susunan nama nama dan istilah istilah termasuk cara menghitung keturunan
4.      Milik atau harta benda keluarga
5.      Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama

C.               Makna Masyarakat

Beberapa defenisi masyarakat antara lain sebagai berikut :

1.      R.Linton : Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama,sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas tertentu. 

2.      M.J Herskovist : Masyarakat adalah kelompok individu yang di organisasikan dan menguikuti satu cara hidup tertentu. 

3.      J.L. Gilin dan J.P. Gilin : Masyarakat adalah kelompok yang tersebar dengan perasaan persatuan yang sama.

4.      S.R Steinmetz : Kelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokkan-pengelompokkan manusia yang lebih kecil, yang mempunyai hubungan yang erat dan teratur.

5.      Hasan Shadily : Golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya, bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.

Kelompok manusia yang dimaksud di atas yang belum terorganisasikan mengalami proses fundamental, yaitu:
1.      Adaptasi dan organisasi dari tingkah laku para anggota.
2.      Timbul perasaan berkelompok secara lambat laun atau lesprit de corps

Mengingat definisi-definisi masyarakat tersebut di atas, maka dapat di ambil kesimpulan, bahwa masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:

1.      Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak. Bukan pengumpulan binatang.
2.      Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama dalam suatu daerah tertentu.
3.      Adanya aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.

Manusia sejak lahir mempunyai 2 hasrat / keinginan, yaitu:

1.      Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain disekelilingnya (yaitu masyarakat), ilmu sosial.
2.      Berkeinginan untuk menjadi satu dengan suasana sekelilingnya.

Menurut Ellwood, faktor-faktor yang menyebabkan manusia hidup bersama, adalah:

1.      Dorongan untuk mencari makan.
2.      Dorongan untuk mempertahankan diri.
3.      Dorongan untuk melangsungkan jenis.

Jadi masyarakat itu dibentuk oleh individu-individu yang beradab dalam keadaan sadar. Individu-individu yang hilang ingatan, individu-individu yang fikirannya rusak, individu-individu tipe bertapa tidak dapat menjadi anggota masyarakat yang permanen, melainkan hanyalah kepada mereka yang benar-benar saling mengikatkan dirinya dengan individu-individu lainnya.

b.                  Unsur-Unsur Desa

   unsur-unsur desa adalah sebagai berikut:
  1. Daerah, dalam arti tanah-tanah dalam hal geografis.
  2. Penduduk, adalah hal yang meliputi jumlah pertambahan, kepadatan, persebaran, dan mata pencaharian penduduk desa setempat
  3. Tata Kehidupan, dalam hal ini pola pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan antar warga desa.
Ketiga unsur ini tidak lepas antar satu sama lain, artinya tidak berdiri sendiri melainkan merupakan satu kesatuan.

c.                   Fungsi Desa 

 fungsi desa adalah:
  1. Desa yang merupakan hinterland atau daerah dukung berfungsi sebagai suatu daerah pemberian bahan makanan pokok.
  2. Desa ditinjau dari sudut potensi ekonomi berfungsi sebagai lumbung bahan mentah dan tenaga kerja yang tidak kecil artinya.
  3. Desa dari segi kegiatan kerja desa dapat merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan, dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar